Mephistopheles - Eternal Suffering
WAAR Productions EP 2014
01 Insidious (Intro) 02:31
02 Cerebral Palsy 03:02
03 Deprecation 03:12
04 Eternal Suffering 03:54
05 Cadas Pangeran (Demigod cover) 03:18
Jika kalian adalah fans Intensitas musikal cepat dan Meledak-ledak tegangan beat-nya, sepertinya Terjangan mengerikan band asal Sumedang ini tidak bakal kalian lewatkan. MEPHISTOPHELES secara sadis menawarkan siksakan extra dasyat dengan komposisi yang sepertinya meng-haram-kan slowly beat ! meski ga kebayang pada awal mengenal nama band yang banyak digunakan dibelahan jagad metal, Trio Penjagal keji ini lebih menampilkan pesona tersendirinya sebagai Pengusung Brutal Death Metal ! This lurching, twisted tremolo-picked rhythmic guitar playing and approach to songwriting is additionally enmeshed with song-structures that seem to take several cues from the fast and frantic death metal disembowelments as it's barbaric brutality continues to become refined and perfected ! Opening Track " Insidious " cukup menjadi Pelemasan Otot yang memanaskan ketika akan digerinda akan beneran dengan track utama-nya " Cerebral Palsy " dengan Serangan Fastbeat membabi buta serta Intens sekali Pukulannya Drumming-nya seketika banyak mengingatkan banget gw dengan era kekejaman Jasad " Annihilate the Enemy " atau Bleeding Corpse " Resurrection of Murder " ketika pertemuan antara Kebiadaban Blastbeat Snare Double Bass Powerfully dengan Chugging Pummeling Shrine Riffing-nya sangat menusuk sekali setelah Tikaman Guttural Gurgling vokal yang mendominasi karakteristik secara Musikal dari band ini sendiri. walau tidak ada yang terlalu " Baru " banget yang mereka tawarkan disini, selain kita disuguhi dengan sajian yang sangat terlalu familiar di Scene Indonesia, Mephistopheles menambah Makin mengerikan Saja Typical Brutal Death Metal di Indonesian Scene. simply rips bitches apart and pushes these songs over the top into an oblivion of ultra brutality as they creep out of nowhere and greatly enhance the atmosphere of these tracks. playing skills and his songwriting abilities are what elevates far above the thousands of other ham-fisted goons overpopulating the brutal death metal scene. Lejitan " Deprecation " rupanya banyak menawarkan beberapa Harmonisasi yang terasa suram diantara Gemuruh Fastbeat Intensitasnya meski harus terpatahkan lagi dengan Suguhan Mega Dasyat " Eternal Suffering " yang udah Mephistopheles jagokan di Mini Album ini, bukanlah sebuah isapan jempol belaka akan musikalitas Berbahaya-nya. lebih menekankan pada Aransemen yang terasa berdarah-darah untuk sekedar kalian nikmati adalah sesuatu yang Kompulsif ! di Track Akhir, Mephistopheles coba mem-versi ulang " Cadas Pangeran " nya Demigod, yang merupakan Veteran Death Metal Band satu Scene di Sumedang. dengan pembawaan yang masih meledak-ledak hebat, Komposisi warna lain track ini menjadi semakin lebih menggelegar Intensitas-nya. how to build and Create tension, and how to make songs that are exciting to listen to from start to finish. Despite how much of this album is based around blast beats and tremolo riffs, it never for a moment feels dull, always keeping the listener excited, intense, and headbanging. Produksi Sound Maksimal serta Kemasan yang siap memanjakan Fans Hingar Bingar Death Metal, Ancaman serius ini jangan dipandang sebelah mata untuk eksistensi membantai mereka dikemudian hari-nya. it's refreshing that there are still some acts around like this who can be ball-crushingly fast and brutal yet do it in a refreshing manner!
WAAR Productions EP 2014
01 Insidious (Intro) 02:31
02 Cerebral Palsy 03:02
03 Deprecation 03:12
04 Eternal Suffering 03:54
05 Cadas Pangeran (Demigod cover) 03:18
Jika kalian adalah fans Intensitas musikal cepat dan Meledak-ledak tegangan beat-nya, sepertinya Terjangan mengerikan band asal Sumedang ini tidak bakal kalian lewatkan. MEPHISTOPHELES secara sadis menawarkan siksakan extra dasyat dengan komposisi yang sepertinya meng-haram-kan slowly beat ! meski ga kebayang pada awal mengenal nama band yang banyak digunakan dibelahan jagad metal, Trio Penjagal keji ini lebih menampilkan pesona tersendirinya sebagai Pengusung Brutal Death Metal ! This lurching, twisted tremolo-picked rhythmic guitar playing and approach to songwriting is additionally enmeshed with song-structures that seem to take several cues from the fast and frantic death metal disembowelments as it's barbaric brutality continues to become refined and perfected ! Opening Track " Insidious " cukup menjadi Pelemasan Otot yang memanaskan ketika akan digerinda akan beneran dengan track utama-nya " Cerebral Palsy " dengan Serangan Fastbeat membabi buta serta Intens sekali Pukulannya Drumming-nya seketika banyak mengingatkan banget gw dengan era kekejaman Jasad " Annihilate the Enemy " atau Bleeding Corpse " Resurrection of Murder " ketika pertemuan antara Kebiadaban Blastbeat Snare Double Bass Powerfully dengan Chugging Pummeling Shrine Riffing-nya sangat menusuk sekali setelah Tikaman Guttural Gurgling vokal yang mendominasi karakteristik secara Musikal dari band ini sendiri. walau tidak ada yang terlalu " Baru " banget yang mereka tawarkan disini, selain kita disuguhi dengan sajian yang sangat terlalu familiar di Scene Indonesia, Mephistopheles menambah Makin mengerikan Saja Typical Brutal Death Metal di Indonesian Scene. simply rips bitches apart and pushes these songs over the top into an oblivion of ultra brutality as they creep out of nowhere and greatly enhance the atmosphere of these tracks. playing skills and his songwriting abilities are what elevates far above the thousands of other ham-fisted goons overpopulating the brutal death metal scene. Lejitan " Deprecation " rupanya banyak menawarkan beberapa Harmonisasi yang terasa suram diantara Gemuruh Fastbeat Intensitasnya meski harus terpatahkan lagi dengan Suguhan Mega Dasyat " Eternal Suffering " yang udah Mephistopheles jagokan di Mini Album ini, bukanlah sebuah isapan jempol belaka akan musikalitas Berbahaya-nya. lebih menekankan pada Aransemen yang terasa berdarah-darah untuk sekedar kalian nikmati adalah sesuatu yang Kompulsif ! di Track Akhir, Mephistopheles coba mem-versi ulang " Cadas Pangeran " nya Demigod, yang merupakan Veteran Death Metal Band satu Scene di Sumedang. dengan pembawaan yang masih meledak-ledak hebat, Komposisi warna lain track ini menjadi semakin lebih menggelegar Intensitas-nya. how to build and Create tension, and how to make songs that are exciting to listen to from start to finish. Despite how much of this album is based around blast beats and tremolo riffs, it never for a moment feels dull, always keeping the listener excited, intense, and headbanging. Produksi Sound Maksimal serta Kemasan yang siap memanjakan Fans Hingar Bingar Death Metal, Ancaman serius ini jangan dipandang sebelah mata untuk eksistensi membantai mereka dikemudian hari-nya. it's refreshing that there are still some acts around like this who can be ball-crushingly fast and brutal yet do it in a refreshing manner!
0 Komentar