Most Popular

header ads

Siksa Kubur - VII CD 2014


























Siksa Kubur - VII
Podium Music CD 2014

01 Kejam 04:20    
02 Mati Yang Kuberi 04:40    
03 Seringai Tipis Hedonis 05:32    
04 Dunia Terkubur 03:54    
05 Sonata Insomnia 04:34    
06 Benih Dendam 03:57    
07 Honay 07:29    
08 Nirwana Dalam Kaca 04:52    
09 Jalang 04:16    
10 Tahan Banting 03:17
11 Choose Your Death (Necrodeath cover) 05:04


Baken Nainggolan - Guitars
Dena Prabandara - Bass
Rudi Harijanto - Vocals
Adhitya Perkasa - Drums
Andre Marora Tiranda - Guitars


Tanpa terasa Eksistensi Siksa Kubur memasuki  Usia ke 18 Tahun yang di tandai dengan Album Ke-7 nya ini. Usia yang memang tidak Pendek untuk Masa Produktif SK melahirkan Masterpiece setelah melewati Masa yang Sulit dan Panjang sejak tahun 1996. Album yang Bertajuk " Siksa Kubur " atau " VII " ini adalah Bukti Idealisme Bermusik SK dari Waktu Kewaktu, yang Kebetulan juga gw adalah salah Satu Pengamat Sepak terjang dan karir Band ini sejak awal. Meski saat sekarang SK menjadi Formasi untuk Generasi Ke-2 (karena Generasi Pertama SK sudah habis dan Vokalis Japra adalah yang terakhir hilang dari Formasi sekarang) bersama Frontman dan Gitaris Andri Tiranda sebagai Konseptor Band Sejak Materi " Tentara Merah Darah " membawa Pembaharuan Musikalitas Band yang Cukup Signifikan, ketika Mantan Drummer SK, Andyan Gorust harus membawa Konsep Band Bentukannya ini pada Rumah Barunya di DeadSquad. Mungkin sambil menikmati sajian paling Gress yang SK rilis secara Independen Lewat Label Bentukan sendiri, Podium Music, SK mencoba untuk kesekian kali (Lagi) formasi barunya untuk Materi Album " VII " ini. 

Let's Go ! ..... " Kejam " Menjadi Opening Track yang seperti biasa menjadi Foreplay Super Panas SK mempersembahkan Masterpiece ke-7 nya ini. tetap dengan Hentakan tempo Musik yang serba Cepat dan Meledak-ledak, Attitude SK rupanya tetep Powerfully ! Memperkenalkan Vokalis Barunya, Rudi Harijanto yang jelas berbeda karakter dengan Vokalis Septian Maulana atau bahkan Japra, Meski begitu SK seperti terlalu Konsentrasi terhadap Musikalitas Instrumen Band saja, sehingga kehadiran Vokalis disini sebagai Pelengkap saja. Riffing Dramatis Andre Marora Tiranda bareng Baken Nainggolan masih memainkan Gaya Dark n Roll Riffing sejak Materi " Tentara Merah Darah ", dimana Distorsi Sound menjadi Konsep " Fresh " dalam SK sejak tanpa Kehadiran Drummer Andyan Gorust. dan kemudian Penampakan Baken Nainggolan semakin memberikan sentuhan melodius melalui Solo-solo Briliannya. Kemudian Ketukan powerfully Drummer Adhitya Perkasa memang se-perkasa Namanya untuk memberikan Pukulan yang tetap serba mematikannya. Kemudian Pengaruh Gaya Blackened Death Metal In The Vein Behemoth, Hate Eternal dan Nile diyakini menjadi Racun Utama " Bergeser "nya Konsep SK menjadi lebih terdengar buas tanpa banyak melepaskan warna Dinamis sebelumnya. " Mati Yang Kuberi " rasanya tetap memamerkan Pukulan Serba cepat yang menyerang bertubi-tubi dengan level Maksimum-nya menjadi Penyiksaan yang sempurna. Dissecting individual riffs is certainly and most of them slide up and down the phrygian dominant scale, occasionally tacking on a little melodic tail or fluttering tremolo section on the end. tanpa mengenal tempo yang melambat kemudian " Seringai Tipis Hedonis " tetap tidak memberikan Ruang bernafas lega dengan Kompleksitas Death Metal cepat Buas dan beringas-nya tetep lumayan mengingatkan konsepsial SK era " Tentara Merah Darah " serta " St. Kristo ". Meski tidak melakukan banyak Lick Aransemen yang Berbeda, Komposisi yang terlahir di materi kali ini tetap Membahayakan ! The blast beats and guitar riffs make this song a formidable listen, and a clean pair of pants is needed after this one. The technicality of the guitars is mainly showcased a beast of a track Keep a genius in complexity. Lirik-lirik Kuat dengan Sentral Sarkasme atas Ketidakpuasan menjadi Bahasa yang Terkesan Liar untuk mereka Koarkan disini, dan memerlukan Pemikiran luas untuk dapat mencerna apa yang mereka Tujukan. dan " Honay " menjadi Lagu yang didedikasikan untuk Saudara-saudara kita di Bumi Papua menghadirkan Vokal Spoken/Poem dari MC Morgue Vanguard Menguak Kekejaman yang Terjadi di Bumi Papua sana. Nuansa Epic Sangat terasakan sekali pada Track Anthemic Provokatif ini untuk Membangkitkan Adrenalin Rebel pendengarnya. Lirik-lirik menarik lainnya untuk kita renungkan selanjutnya seperti " Sonata Insomnia, Nirwana Dalam Kaca serta Tahan Banting ". That moment was certainly one of the most significant experiences of my metal-listening career. Needless to say, I was blown away, but not necessarily in a good way. dan yang menarik selanjutnya adalah saat SK membawakan ulang " Choose Your Death " nya Milik Thrash Metal Veteran Italy, Necrodeath dalam Versi SK memberikan Ruang Kesejukan tersendiri saat Indera dengar kita terlalu Lelah digempur dengan Irama Blastbeat cepat, Coz SK masih mengkomposisi Orisinil Style Track tersebut lengkap dengan Harsh Middle Scream Rudi Harijanto mengkesampingkan Karakter Growling-nya. Mungkin secara keseluruhan catatan Gw melengkapi, Ini masih menjadi Kualitas musikal SK Generasi Ke-2 meski saat ini Bagi Gw, Karakter Vokal Rudi Harijanto masih belum terdengar Maksimal dan terkesan dipaksakan banget Attitude-nya dapat menggantikan Karakter Japra serta Septian Meski Rudi Masih memiliki Style growl berbeda. Hasil kerja Keras perdana bagi mantan Drummer Bloody Gore, Sony Cukong untuk mengerjakaan Pekerjaan besar-nya ini di 3 Jenggo Ranch Pada Proses Mixing & Mastering-nya setelah SK merekamnya di  EC3 Studio & Linkga Recording Chamber Bareng Bebi & Linkga, alhasil Sony Cukong seperti membentuk karakter Sound Baru SK yang lebih tebal meski Gitaris Baken Nainggolan agak Protes seperti yang tertuang pada Thanxs List-nya. Kemudian Menikmati Sajian Grafis Artwork CD ini kita serasa Kembali Mengingat Kemasan Sederhana Era pertama Kali CD populer, Rasanya seperti kita Mengingat Kembali Art Imej Fenomenal dari Legenda Queen Era " Bohemian Rhapsody " Cover tau Sendiri khan? Rilisan Death Metal tidak Identik dengan Artwork yang Menyeramkan dan berdarah-darah menjadi Inti serta Persepsi SK kali ini mengemas-nya secara berbeda. as the sound is actually a fairly clear continuation from that record, though tone and overall delivery is decidedly quite different and much more aggressive is now emancipated from the one dimensional sound that most of the death metal genre is filled with.







Posting Komentar

0 Komentar