Most Popular

header ads

Pestilence - Testimony of the Ancients 1991






















Pestilence - Testimony of the Ancients
Roadrunner Records 1991

Marco Foddis - Drums
Tony Choy - Bass
Patrick Uterwijk - Lead Guitars
Patrick Mameli - Vocals, Lead Guitars


01 The Secrecies of Horror 04:56    
02 Bitterness 00:30      
03 Twisted Truth 04:02    
04 Darkening 00:30    
05 Lost Souls 03:40
06 Blood 00:29    
07 Land of Tears 04:47    
08 Free Us from Temptation 00:31      
09 Prophetic Revelations 05:21    
10 Impure 01:00      
11 Testimony 03:51      
12 Soulless 00:32    
13 Presence of the Dead 05:50
14 Mindwarp 00:25    
15 Stigmatized 05:23    
16 In Sorrow 01:11         

Masih teringat Era 90-an dikejutkan oleh Gebrakan album Ke-3 Band death Metal Kugiran terbaik Belanda, Pestilence ! melalui album ke-3 " Testimony of the Ancients ", Pestilence yang menjadi legenda Terbaik Death Metal Movement Belanda semakin melambungkan nama mereka dikancah Metal internasional dengan materi yang lebih matang dibanding 2 album sebelumnya. Terlahir di Enschede, Overijssel, Netherlands Tahun 1986, inilah debutan Pertama Frontman dan Gitaris Patrick Mameli untuk pertama kalinya tampil dengan Posisi Gitar Vokal dan memang kita kenal sebelumnya 2 album pertama masih diisi oleh Vokalis dan Bassis legendaris Martin van Drunen yang turut andil terbentuknya band ini sepanjang Tahun 1986-1990, dan akhirnya Martin cabut lalu bergabung dengan Asphyx ! memang Vokalis Martin ini sangat dikenal discene Netherland sebagai sosok vokalis berpengaruh pernah memperkuat Bolt Thrower, juga Hail of Bullet bersama drummer Gorefest. Dengan Karakter Vokal yang Terasa Harsh Grunt Growl ala John Tardy of Death, Chuck Schuldiner of  juga Luc Lemay of Gorguts cukup berkembang di Era 90-an dengan banyaknya Vokalis menggunakan karakter ini. dengan permainan yang lebih Mantap dan Matang, Pestilence semakin berkibar melalui Album Klasik legend ini, Let's look at the individual components. Quality riffing. There's tons of heavy all over the place, a lot of it displaying a fair degree of Possessed worship, but it goes far beyond that. The melodic parts are fantasic, Track2 disini menjadi begitu fenomenal bagi perkembangan Death Metal generasi selanjutnya. dan Gw masih ingat banget kalo kaset pertama Pestilence gw ini dari Titip beli Alm. Abang Gw yang kuliah dimalang langsung pulang dibelikan kaset ini. dengan teknik bermain Harmonic Riffing, Pestilence semakin membius Gw dengan intensitas melodic Part gelap dan mencekam pada suasana yang lebih Horror, seperti Imej Death Metal baru lebih dibentuk pada album ke-3 ini bagi sejarah karir Pestilence ! album ini dimulai dengan Track " The Secrecies of Horror ", Pestilence sudah membuka Pertemuan awal yang Menegangkan dengan Part Intro-nya yang kemudian Disambut dengan Death Metal Attack gaya Death era " Leprosy " dimainkan lagi secara modern dan Enerjik Intensitas Aransemennya, Permainan Band ini juga lebih terasa Proggresive pada beberapa sentuhan Gitar dan Bass-nya, solo2 Gitar Cantik dimainkan bergantian dan saling gayuh bersambut nada Patrick Mameli dan Patrick Uterwijk yang Kompak mempesona ! album ini banyak sekali Terdapat Track Intro Instrumental-nya serasa cukup mewakili Gambaran Pesan dari Masa lalu. dan kemudian Track fenomenal " Twisted Truth " terasa nyaring dimainkan dengan Elemen yang Gelap, track fenomenal ini yang membuat band Sepopuler Dying Fetus sebagai salah satu Inspirator kebesaran Karir Musikalitasnya. dengan solo2 Maut dilahirkan pada Track ini, a very powerful track with a cool solo. Following this song is one of the things that this album trademarked: intermission tracks, ... Amazing !! " Darkening " masih Intro yang disambung " Lost Soul ", Pestilence coba bermain lebih cepat lagi dan elo bisa mendengar gaya Harmonic riffing keren ditrack ini seakan menjadi Irama Kematian dari Kegelapan Neraka ! kemudian " Land of Tears " Band ini kembali memainkan Teknikal dan progresive part pada komposisi lagunya, as well as the high-string riff !! semakin coba bereksperimen dengan Gaya Death Metal Riffing yang unik, pada lagu " Prophetic Revelations ", Pestilence mulai mengenalkan sentuhan2 baru pada karakternya dan tidak meninggalkan sentuhan khasnya untuk " Mengumbar " Harmonic Riffing sintetis kejamnya yang populer itu. lalu " Presence of the Dead ' dan " Stigmatized " semakin mempertajam Kematangan konsep Pestilence memasuki era ke-emasan Death Metal 90-an yang selalu sukses dilahirkan dari tangan dingin Produser dan Enjiner kenamaan era 90-an, Scott Burn memang 99% dipastikan menjadi Masterpiece Klasik di Morrisound studio, sehingga untuk memburu Karir Bersinarnya, Pestilence pun harus Terbang Ke Amrik untuk mengerjakan materi " Testimony of the Ancients ' untuk menambah sejarah panjang Masterpiece terbaik dari era 90-an. seiring berkembangnya Musikalitas band, Pestilence setelah album ke-4 " Spheres " Tahun 1993 memutuskan untuk bubar jalan ditahun 1995 ketika semua member band memutuskan lebih fokus keband lainnya. padahal seperti diketahui album " Spheres " juga mendapatkan Sukses ke-2 dengan kerja bareng Produser dan Enjiner Steve Fontano walau Kualitas sound memang sudah bukan menjadi harapan baru lagi ketika tidak melakukan Kerja bareng dengan Scott Burn, dan hal ini juga menjadi salah satu alasan Band ini membubarkan diri seperti yang dialami oleh Suffocation memasuki album " Breeding The Spawn ", Pihak label sudah tidak memiliki Banyak Budget untuk menggunakan Jasa Scott Burn. dan banyaknya permintaan Fans dan keinginan Pestilence untuk bangkit dan kembali dikancah metal membuat Frontman patrick mameli tahun 2008 untuk membangkitkan kembali Pestilence yang 1 tahun kemudian langsung memuntahkan album kembalinya pestilence " Resurrection Macabre " tahun 2009 yang Arah musik Pestilence pun mengalami Perubahan menjadi Progressive/Jazz Fusion masih dengan sentuhan Death Metal utamanya, hanya dikerjakan oleh Frontman Patrik dan Bassis Tony Choy, Pestilence pun dibantu oleh Drummer Peter Wildoer yang pernah memperkuat Band Proggresive Metal, Time Requiem ! pun menggarap materi baru ini dengan merangkul Produser dan Enjiner Jacob Hansen, Pria Asli Denmark ini lebih Kita kenal sebagai Vokalis dan Gitaris band Populer Denmark, Invocator ! telah mulai banyak melahirkan Masterpiece baru dari band terkenal seperti Blotted Science, Communic, Dawn of Demise, Delain, Destruction, Fear My Thoughts, Heaven Shall Burn, Heathen, Illdisposed, dan masih banyak lagi. dan selang 1 tahun kemudian pasca melengkapi Formasi-nya Pestilence pun memuntahkan kembali album barunya " Doctrine " Tahun 2011 yang kini gantian menggunakan Jasa Tangan dingin Enjiner Victor Bullok adalah Gitaris band Black Metal Dark Fortress dan Triptykon yang semakin piawai sebagai Produser dan Enjiner album2 Top generasi 2000-an kayak Obscura, Christian Muenzner, Thulcandra dan masih seabrek lagi, Pestilence pun mencoba lebih bereksperimen dengan permainannya yang semakin Kompleks melalui Masuknya 2 member baru yang banyak membawa Segi Perubahan Band secara musikalitas. dan yang paling keren dan banyak menarik perhatian Rilisan ini adalah artwork kover karya Marko Saarelainen, yang cukup membuat Umat Kristiani semakin berteriak lantang untuk melakukan Protes Keras-nya. Well, " Testimony Of The Ancients " ini sampai kapanpun menjadi album terbaik dan memorable bagi Kecintaan Gw pada Musik Death Metal ! All the songs are fun in their own separate right, but some actually stand out whilst others are more filler material and don’t necessarily work as being a ‘great’ song but they are all still fun to listen to. That’s probably the only drawbacks on Testimony of the Ancients, having some filler songs and some weird and a bit annoying symphonic type interludes that don’t fit the album. The symphonic and atmospheric elements work perfectly in the actual fast and structured songs, but in the end the short little interludes are just annoying and totally skipworthy. Overall though Pestilence has struck gold with a perfect blend of jazzy progressive as thrash influenced death metal. I strongly recommend this to any fans of earlier Pestilence, Death, Cynic, as well as traditional death metal; it’s just straight up solid heavy metal.

Posting Komentar

0 Komentar